And she's back with the bomb!
I'm not a big fan of Ariana. Even I call her as the-female-Justin-Bieber after the donut tragedy. But, damn! This era (Dangerous Woman) is dope!
Harus diakui kalau Ariana is a great singer, walaupun pada beberapa lagu aku agak kesulitan mengerti dengan apa yang ia ucapkan. Track pertama di album pertamanya (Yours Truly), Honeymoon Avenue masih ada di palylist handphoneku. Entah kenapa aku super jatuh cinta sama lagu itu. Sampai saat ini masih berharap kalau dia mau buat video dari lagu itu. Mungkin temanya bisa berkaitan dengan melepas vitginitas (?)
Aku tidak pernah terlalu suka dengan Ariana karena aku merasa dia dijadikan suatu objek penjualan seks di bawah umur. Maksudnya, dia masih berusia muda dan ukuran tubuh yang kecil juga, namun lagu-lagunya berkaitan dengan sex (coba dalami lirik lagu Love Me Harder, dari album keduanya, mungkin lirik awalnya adalah Fuck Me Harder). Itu yang membuat aku gak terlalu suka dengan dia. Sampai penampilan dia di SNL beberapa waktu lalu membuat aku jatuh cinta. Setelah menonton videonya, muncul suatu kalimat, "Aku suka dorky Ariana than sensual Ariana".
Aku bisa membaca penampilan dia di SNL ini adalah untuk memperbaiki image setelah tragedi donat.
Strategi yang sama dilakukan oleh managementnya ketika Justin Bieber akan merilis album terbarunya, Purpose. Justin diset menjadi remaja yang innocent yang mengakui kesalahannya, dan BOOM, albumnya meledak. Buatku, Purpose adalah salah satu album yang terbaik yang dia rilis (setelah Journal tentunya). Karena Justin dan Ariana berasal dari management yang sama, jadi aku bisa membaca semuanya.
Dangerous Woman adalah single official pertama dari albumnya. Singkat cerita, sebelum single ini rilis, ia merilis Focus, tapi ternyata lagu tersebut tidak dimasukkan ke tracklist standar album ini. Tapi, harus kuakui kalau Focus is nothing compared to this one. Focus sounds like B-side of Problem. Dangerous Woman is a fire dan buatku sih bakal cocok kalau lagu ini jadi salah satu soundtrack Fifty Shades yang akan dirilis tahun depan.
Be Alright adalah single promotional dari album ini, dan aku semakin gak sabar buat nunggu album ini keluar. I'm weak for a pop and good sound, so it catch me on the right time. Harus aku akui kalau Be Alright itu semacam lagu guilty pleasure yang bisa bikin inner beast bangkit dan sampe uget-ugetan (Semacam lagu f(x) yang 4 Walls). And I think it's a good sign for a good album.
Selain Be Alright, ia merilis beberapa promotional single di akun Youtubenya. Namun, setelah perilisan albumnya, video-video tersebut menghilang. Entah karena alasan apa, tiba-tiba menghilang. Mungkin aku butuh referensi lain mengenai kenapa video-audio promotional singlenya menghilang.
Secara keseluruhan, Dangerous Woman is a fire album. Not so good, yet so bad. But, it has a potential to be the next EMOTION with Purpose combined (masih kesel kenapa EMOTION gak begitu laku, padahal albumnya super solid buatku). And I declare as Ariana Trash on this era, because it catches my inner beast to dance along.
**
Sambil menunggu video Into You, kalian bisa dengerin versi a cappella dari Dangerous Woman, yang entah berlatar belakang apa, video ini dirilis. Mungkin untuk menampik semua accusation netizen tentang Ariana yang selalu lipsync (?) atau mungkin alasan lainnya, kita tidak pernah tau. But, damn, itu ngapain sih kostumnya harus latex-latex gitu -__-
BONUS!!
Cover album alternatif yang menurutku lebihoke dibandingkan dengan the actual album cover...
No comments:
Post a Comment